SUMENEP, updatejatim.net — Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) B Palapa Ceria Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar pentas senin dalam rangka perpisahan dan pelepasan TK B di cafe R-BOXX.
Bukan sekadar perayaan akhir tahun, melainkan momen penuh makna, sebuah pelepasan lembut dari dunia kecil yang selama ini menjadi tempat pertama anak-anak belajar mengenal diri, dunia, dan sesamanya.
Siswa-siswi menyuguhkan narasi tentang bagaimana masa-masa usia dini membentuk fondasi kehidupan anak-anak ke depan, melalui nyanyian polos, tarian yang kadang tidak seragam, dan pidato pendek dengan suara gemetar tapi penuh semangat.
“Di balik setiap gerakan tarian mereka, ada keberanian yang dipelajari, ada kepercayaan diri yang tumbuh. Bagi kami, itu pencapaian yang luar biasa,” ungkap Ibad, Kepala Sekolah Palapa Ceria Sumenep. Kamis 12 Juni 2025.
ia menekankan bahwa pendidikan usia dini bukan tentang hasil akademik semata, tetapi tentang membentuk jiwa dan kebiasaan hidup empati, rasa ingin tahu, disiplin kecil, serta rasa percaya bahwa dunia ini aman untuk dieksplorasi.
“Tidak ada keberhasilan anak yang berdiri sendiri. Di balik kesuksesan pentas seni, terlihat kolaborasi erat antara guru dan orang tua,” jelasnya.
Mereka merancang kostum dari bahan sederhana, menyiapkan bekal, melatih gerakan, dan yang terpenting memberi dukungan emosional.
“Dalam acara Tersebut juga di meriahkan Dengan Beberapa Penampilan Tari anak dan Penampilan Fashion dri Anak didik TK Palapa,” kata Ibad.
Suasana haru memuncak saat prosesi pelepasan TK B dimulai. Anak-anak berjalan perlahan dengan toga kecil mereka, melangkah ke depan satu per satu, menerima piagam dari para guru yang selama ini mendampingi mereka tumbuh. Ada pelukan, ada doa dalam bisik, dan ada air mata yang jatuh tanpa diminta.
“Bagi kami, pentas seni ini bukan hanya agenda penutup tahun ajaran. Ia adalah bentuk apresiasi terhadap proses tumbuh yang tak bisa diukur angka,” tegasnya.
Pihaknya menyampaikan, anak-anak diajarkan tampil bukan untuk menjadi sempurna, tapi untuk berani, untuk percaya, dan untuk merasa bahwa mereka berharga.
Dengan dilepasnya siswa-siswi TK B tahun ajaran 2024–2025, Palapa Ceria sekali lagi membuktikan bahwa lembaga pendidikan anak usia dini punya peran besar dalam membentuk generasi yang bukan hanya cerdas, tapi juga tangguh dan penuh kasih.
“Kami percaya, jika seorang anak diberi cinta, dihargai, dan diberi ruang untuk mengekspresikan diri sejak dini, ia akan tumbuh menjadi manusia yang peduli dan percaya diri. Itulah yang kami perjuangkan setiap hari di Palapa Ceria,” pungkasnya.(DieBM)












