SUMENEP, updatejatim.net – Koperasi Merah Putih resmi diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, sebagai wujud komitmen dalam membangun sistem ekonomi yang lebih adil, partisipatif, dan berakar pada potensi lokal.
Peluncuran yang berlangsung meriah di halaman Kantor Bupati ini disambut antusias ratusan pelaku UMKM dan tokoh masyarakat.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Koperasi, UKM, dan Perindag) Kabupaten Sumenep. Moh. Ramli, mengatakan, bahwasanya peluncuran ini bukan seremoni semata, melainkan awal dari sebuah ekosistem koperasi baru yang disiapkan secara serius dan berkelanjutan.
“Kami sudah menyiapkan pola pembinaan berbasis kebutuhan. Setiap koperasi akan didampingi mulai dari penyusunan rencana usaha, pelatihan akuntansi, digitalisasi, sampai akses pasar. Kita tidak biarkan mereka jalan sendiri,” ujarnya. Senin 14 Juli 2025
Menurutnya, koperasi ini akan terhubung langsung dengan sektor strategis, seperti pertanian, perikanan, dan UMKM kuliner yang menjadi tulang punggung ekonomi Sumenep.
“Koperasi juga didorong untuk memfasilitasi transaksi langsung antara petani atau produsen dan konsumen, guna memotong rantai distribusi panjang yang selama ini tidak menguntungkan,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menekankan bahwa koperasi adalah jalan tengah terbaik dalam memperkuat daya saing pelaku usaha kecil dan petani di tengah persaingan ekonomi global.
Ia juga menyebut bahwa koperasi ini akan dikawal secara khusus dari sisi permodalan dan manajemen kelembagaan.
“Koperasi Merah Putih tidak boleh menjadi koperasi papan nama. Ini harus jadi alat produksi, distribusi, sekaligus proteksi bagi masyarakat. Kita fasilitasi sejak awal, termasuk dari APBD,” tegas Fauzi.
Dalam acara peluncuran, pemerintah daerah juga memberikan penghargaan kepada lima koperasi terbaik sebagai bentuk apresiasi dan motivasi agar koperasi lain turut membenahi diri dan tumbuh sehat.
Momen simbolis pelepasan balon ke udara oleh jajaran pimpinan daerah menjadi penutup acara, yang menggambarkan semangat baru bangkitnya ekonomi gotong royong di Kabupaten Sumenep.
“Pemerintah daerah berharap Koperasi Merah Putih menjadi model koperasi masa depan profesional, digital, dan berbasis kebutuhan rakyat. Inisiatif ini juga akan dikawal agar tidak hanya kuat di awal, tetapi mampu bertahan dan berkembang untuk jangka panjang,” tutupnya.(DieBM)












